KOMPONEN PASIF

Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak membutuhkan sumber tenaga dan arus listrik. Tidak seperti komponen aktif, komponen pasif tidak bersifat sebagai penguat, menyearahkan, dan mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Berikut ini merupakan jenis-jenis dari komponen pasif yang digunakan pada rangkaian elektronika :

INDUKTOR

Induktor merupakan komponen yang terdiri dari lilitan kawat yang membentuk sebuah kumparan. Induktor dapat menimbulkan medan magnet jika diberi arus listrik. Medan magnet yang ditimbulkan tersebut dapat menyimpan energi dalam waktu yang relatif singkat. Dasar dari sebuah induktor adalah Hukum Induksi Faraday. Cara kerjanya, yakni dengan menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik.

Simbol Induktor

KAPASITOR

Kapasitor adalah komponen yang berfungsi untuk menyimpan muatan listirk dan terdiri dari dua kondukor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (dielektrik) pada tiap konduiktornya dan bisa disebut dengan keping. Kapasitor biasanya disebut kondensator yang merupakan komponen listrik yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik. Cara kerjanya, yakni sebagai penyimpan arus atau tengangan listrik. Pada arus DC, kapasitor dapat berfungsi sebagai isulator (penahan arus listrik), sedangkan pada arus AC kapasitor berdungsi sebagai konduktor (melawan arus listrik).

Simbol Kapasitor

RESISTOR

Resistor adalah komponen yang digunakan untuk mengatur atau membatasu jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Sesuai dengan namanya reistor ini bersifat resesif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Satuan dari suatu resistro disebut ohm. Cara kerjanya, yakni menghabat arus yang mengalir dari ujung kutub ke ujung kutub yang lainnya.

Simbol Resistor

TRANSFORMATOR (TRAFO)

Transformator adalah suatu alat yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain atau alat yang mentransfer anatara dua sirkuit yang melalui induksi elektromagnetik. Cara kerjanya, yakni seperti putaran arus bolak-balik (AC) ketika lilitan promer dihubungkan dengan arus bolak-balik maka akan menimbulkan perubahan arus listrik pada lilitan primer yang mempengaruhi medn magnet. Medan magnet yang telah berubah semakin diperkuat dengan adanya inti besi dan inti besi tersebut mengantarkan ke lilitan sekunder. Hal ini akan menimbulkan GGL induksi pada masing-masing ujung lilitan sekunder atau bisa disebut induksi timbal balik.

Simbol Tranformator

DOWNLOAD FILENYA DISINI GAN

jika ingin membaca tentang komponen aktif disini

Share this post